Terlebihlagi kita sebagai orang Indonesia yang sedari kecil sudah biasa diajari tentang sopan santun, tata krama, dan adat kebiasaan. Mengenai bagaimana harus bersikap dengan orang lain, dan sebagainya. Bisa jadi si tamu malu atau basa-basi saja. Tidak perlu memaksakan menyuguhkan yang berlebihan, namun setidaknya minuman yang minimal ada 2 Bertemanlah dengan yang memiliki semangat belajar yang tinggi. 3. Kembangkanlah sikap saling membantu, dan memberi saran, dalam kelompok anda. 4. Kembangkanlah sikap saling menghormati, dan menghargai diantara teman kelompok. 5. Jadikanlah sikap solidaritas semua (buta) diantara teman, seperti solidaritas terhadap teman yang melakukan tawuran. Pendidikansangat penting untuk membentuk karakter serta pembentukan tata krama yang baik. Sopan santun ini lah yang harus diajarkan pada anak sekolah dasar melalui pendidikan karakter. Tujuan Menurutsaya, pengalaman ini merupakan contoh tentang teori peradaban karena sopan santun, tata krama, dan unggah-ungguh di era modern saat ini dianggap biasa saja karena dampak transformasi digital, namun untuk masa sebelumnya etika seperti ini dijunjung tinggi karena itu bentuk dari identitas diri. Di mana proses peradaban dilingkupi aspek 1 Tata Krama dalam Lisan. Berkomunikasi secara lisan baik dengan cara bertatap muka ataupun melalui media komunikasi lainnya dapat menjadi cerminan kepribadian seseorang. Tata krama dalam berkomunikasi secara lisan juga dapat memengaruhi suasana pergaulan. Berikut ini beberapa contoh tata krama dalam berkomunikasi secara lisan. Setelahmembaca, menelaah dan mereflesikan materi pembelajaran tentang "Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu," guru dengan melibatkan siswa mengambil kesimpulan dan siswa mencatat kesimpulan tersebut. Guru selanjutnya menutup pembelajaran dan berdoa sejenak. # Kelas 9 # LKPD # Pendidikan # Pendidikan Agama Islam. V91Es.

cerita pendek tentang tata krama sopan santun dan rasa malu