5. Fiber. Kabel ini di pergunakan untuk 2 perangkat yang akan terhubung menggunakan media antarmuka Fiber Optik. Dengan kecepatan transfer yang melebihi kabel UTP, kabel fiber dapat digunakan untuk menghubungkan switch dan router. Selama masih ada interface fiber optic, kabel ini akan bisa digunakan dimana saja. 6. 6. Biaya produksi dan pemasangan kabel yang mahal. Kabel fiber lebih rapuh karena terbuat dari serat kaca, apalagi jika ditekuk. Kesulitan penyambungan karena perlu dipotong dengan tepat untuk mencegah gangguan jaringan. Risiko instalasi karena mudah terpotong dan rusak. Setiap jenis-jenis kabel jaringan memiliki pemanfaatan masing-masing. Macam-macam topologi itu banyak ada topologi star, ring, bus, mesh, tree, dll. nih buat kalian yang belum tau apa itu karakteristik, kelebihan dan kekurangan pada setiap topologi bisa disimak dulu ya. BACA JUGA : 1. Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus 2. Karakteristik, Keuntungan dan Kerugian Topologi Ring 3. Jadi fiber optik memiliki harga yang lebih mahal dari kabel tembaga. Hal ini wajar di karenakan fiber optik menawarkan kualitas dan spesifikasi yang jauh lebih tinggi daripada kabel tembaga. Kabel tembaga memiliki harga Rp. 30.000 untuk panjang 25 meter. Sedangkan kabel fiber optic memiliki harga Rp65.000. Itulah beberapa kelebihan kabel fiber Namun juga memilik kekurangan, yaitu mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya. Kedua cara penyaluran memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Keuntungan yang dapat diperoleh dari suatu jaringan bawah tanah adalah bebasnya kabel dari gangguan pohon, sambaran petir maupun dari gangguan manusia. Jenis kabel ini memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai perangkat elektronik dalam jaringan, seperti komputer, switch, printer, dan server. Selain itu, kabel twisted pair juga digunakan dalam sistem telekomunikasi, seperti sistem telepon, VOIP, dan sistem CCTV. 1. Jaringan Komputer. aDBZP.

kelebihan dan kekurangan jaringan menggunakan kabel