Nama kerajaan ini berasal dari nama sebuah bukit yang tidak jauh dari stasiun Nagreg yakni sekitar 500 meter sebelah tenggara Cicalengka. Di kaki bukit, terdapat sebuah kampung bernama Kendan. Saat ini, lokasi tersebut merupakan desa Citakan, Kecamatan Cicalengka. Dulu, kerajaan Kendan merupakan kerajaan yang berada di bawah kerajaan Tarumanegara. Gunung halimun salah satu destinasi untuk wisata religi dan di situ pula tempat peristirahatan terakhir KH eyang gentar bumi Setiba di keraton mereka bertiga. menceritakan kisah Embah Jaya Perkasa yang tidak muncul kembali setelah mengejar musuhnya yang masih hidup. Mendengar berita hilangnya Embah Jaya Perkosa, Prabu Geusan Ulun bingung, dan memutuskan untuk memindahkan Kerajaan Sumedang Larang ke Dayeuhluhur. Sementara itu, Embah Jaya Perkosa yang tiba kembali di Silakan anda hubungi AKI_KERAMAT di 082-353-285-559jagat laduni: KEGAIBAN MAKAM EYANG HAJI GENTAR BUMI. Diposting oleh Unknown di 03.38. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. 1 komentar: pak muliadi 5 Desember 2014 pukul 19.35. Tujuan numbal yakni ngahurip bumi munar lemah artinya supaya segala sesuatu yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Adat Banceuy dan semua yang dihasilkan tanah Banceuy bisa bermanfaat dan barokah. Ngarak Dewi Sri, berupa arak-arakan mengelilingi kampung dengan tujuan ke lokasi 3 situs keramat yakni makam Eyang Ito, makam Aki Leutik, dan Situs This object of religious trip, Bumi Arum majasto graveyard. Bumi Arum majasto graveyard is a public graveyard in Majasto village. The graveyard's ground is not smelled, so it is called Makam Bumi Arum Majasto. Bumi Arum majasto graveyard is visited by alot of pilgrims because there is a grave of Kyai Sutawijaya. (2). XlMKs.

makam keramat eyang gentar bumi