SPEEDBOAT PATROLI BUATAN INDONESIA| OUNEER Get In Touch SELAMAT DATANG DI PT. OUNEER INDONESIA GROUP UNTUK MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN SILAHKAN KONSULTASIKAN KEBUTUHAN KAPAL ANDA Contact Info Menteng Residence Block A3-17, Sidoarjo - Jawa Timur +623189911378 ouneer.pt@ 7 x 24 jam SPEED BOAT PATROLI BUATAN INDONESIA
PT OUNEER INDONESIA GROUP - Memproduksi Kapal Fiberglass dan Aluminium, Patrol Boat, Dive Boat, Kapal Mancing, Ambulance Boat, dan Boat lainya
Rencananya pembangunan kapal akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021. "Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal," jelasnya.
Diatas air, kapal buatan Banyuwangi ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 40 knots. Kapal ini memiliki panjang 18 meter dengan lebar 6,6 meter. Dengan adanya Tank Boat X18 ini jelas akan menambah kekuatan TNI AL serta membuat kekuatan militer Indonesia diperhitungkan di dunia.
KapalFiber Buatan Indonesia - Javaneseboat Surabaya. Pembuat Kapal Fiber , Kapal Aluminium Surabaya. VIDEO SPEED BOAT - KAPAL PRODUKSI JAVANESEBOAT. BOAT PATROLI 6 METER 2 x 40 HP. BOAT DIVING 6 METER. POWER BOAT 3.5 METER 1x 20 HP. BOAT MANCING / SPORT FISHING BOAT 9.5 METER.
Inilahlima kapal canggih buatan Indonesia yang menjadi pertanda kebangkitan dunia maritim. 1. Landing Platform Dock 125 Meter. Landing Platform Dock 125 meter adalah salah satu kapal terbaik yang pernah dibuat oleh PT PAL. Kapal ini dimiliki oleh TNI AL sebanyak dua buah dan diproduksi pada tahun 2009 dan 2011.
njH7BAv. Produsen kapal-kapal canggih di seluruh dunia ini masih dikuasai oleh Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Indonesia yang memiliki tradisi maritim di masa lalu pun tertinggal cukup jauh di belakang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kebangkitan dunia maritim Indonesia pun mulai membaik. Bahkan kapal-kapal hebat nan canggih berhasil diproduksi oleh PT PAL yang menjadi kebanggaan Indonesia. Kapal-kapal buatan Indonesia ini memiliki spesifikasi yang sangat bagus. Desainnya sangat juara hingga banyak diminati oleh perusahaan besar dan juga satuan Kepolisian dan TNI di Indonesia. Inilah lima kapal canggih buatan Indonesia yang menjadi pertanda kebangkitan dunia maritim. 1. Landing Platform Dock 125 Meter Landing Platform Dock 125 meter adalah salah satu kapal terbaik yang pernah dibuat oleh PT PAL. Kapal ini dimiliki oleh TNI AL sebanyak dua buah dan diproduksi pada tahun 2009 dan 2011. Setelah menjadi hak milik TNI AL, kapal ini berganti nama menjadi KRI Banjarmasin dengan nomor pada kapal 592. KRI Banjarmasin [image source]Kapal yang memiliki panjang hingga 125 meter ini mampu bertahan di lautan hingga 30 hari. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh KRI Banjarmasin ini 15 knots dengan beban maksimal ton. Dengan jarak tempuh mencapai km, kapal ini mampu diandalkan dalam hal penjelajahan dengan maksimal 344 orang di dalamnya. Oh ya, kapal ini mampu mengangkut helikopter hingga 5 unit. Benar-benar mengangumkan. 2. Kapal Patroli Cepat 57 Meter NAV Series Sejak tahun 1988, PT PAL telah membuat Kapal Patroli Cepat 57 meter dengan berbagai versi. Dimulai dengan jenis NAV I hingga yang terbaru adalah NAV V di tahun 2000-2003. Kapal-kapal ini mampu bergerak dengan cepat hingga 30 knots. Artinya cukup andal alam hal patroli cepat di daerah perairan agar tidak sampai dimasuki oleh penyusup yang sangat menakutkan. Apalagi, perairan Indonesia sangat luas. KRI Tongkol [image source]Kapal ini mampu menahan berat hingga 452 ton. Selain itu sebanyak 42 personel prajurit juga bisa ditugaskan agar pertahanan berjalan dengan sangat lancar. Oh ya, nama kapal-kapal ini pun dibuat agak unik oleh TNI AL. Misal jenis NAV I ada yang dinamai KRI Kakap, KRI Kerapu, hingga KRI Tongkol. Meski namanya unik, kapal ini mampu berfungsi dengan sangat baik di perairan Indonesia. 3. Kapal Cepat Rudal 60 Meter Kapal Cepat Rudal 60 meter adalah salah satu kapal tercanggih yang mampu dibuat oleh PT PAL hingga saat ini. Kapal ini diproduksi sebanyak 3 buah di tahun 2014 silam. Saat ini kapal yang dinamai KRI Sampari, KRI Tombak, dan KRI Halasan ini mulai beroperasi dengan baik di perairan Indonesia yang sangat luas. KRI Banjarmasin [image source]Kapal ini memiliki awak sebanyak 43 orang. Mereka akan ditugaskan untuk mengoperasikan senjata canggih seperti 4 senapan C-705 SSM, lalu Bofors kaliber 57 mm dan Denel Vektor G12 berkaliber 20 mm. Dengan kecepatan maksimal hingga 28 knots, kapal ini memang difungsikan sebagai penyerang. Bahkan dengan sekali tembak saja, kapal musuh yang ada di depannya bisa hancur bekeping-keping. 4. Kapal Patroli Cepat 28 Meter Series PT. PAL juga membuat versi mini dari kapal patroli cepat yang biasanya berada di ukuran 57 meter. Kali ini kapal patroli cepat dibuat dengan panjang sekitar 28 meter saja. Meski demikian, kekuatannya sangat andal jika berada di lautan. Bahkan memiliki kecepatan hingga 40 knots saat melakukan pengejaran terhadap kapal-kapal asing di lautan Indonesia. Kapal Patroli Cepat 28 Meter [image source]Kapal patroli cepat 28 meter series ini terdiri dari 4 jenis. Jenis itu terdiri dari versi 1-3 dan versi custom. Untuk versi 1 kapal ini dimiliki oleh Direktoran Bea dan Cukai sebanyak 12 kapal. Selanjutnya versi 2 dimiliki Polri dengan jumlah 10 kapal. Terakhir versi 3 dan custom berturut-turut dimiliki oleh OPDIP Batam dan Direktorat Bea dan Cukai. 5. Dry Cargo Vessel Star DWT Dry Cargo Vessel Star adalah salah satu produk kapal barang paling canggih yang dimiliki oleh PT PAL. Kapal ini biasanya digunakan untuk mengangkut banyak sekali barang penting seperti batu bara, minyak, hingga semen atau produk biji-bijian lainnya. Indonesia sudah mampu membuat dua buah kapal jenis ini untuk Reederei M. Lauterjung GmbH. Dry Cargo [image source]Kapal ini memiliki panjang hingga 189 meter dan mampu bergerak dengan kecepatan 14,5 knots. Kapal ini bisa bergerak dengan baik jika dioperasikan oleh 23-26 orang. Oh ya, kapal jenis dry cargo ini sudah mulai diproduksi di dunia sejak tahun 1850-an. Hingga sekarang, jumlahnya sudah mencapai buah dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Inilah lima kapal canggih buatan Indonesia yang menjadi bukti kebangkitan dunia maritim. Meski sekarang, kapal-kapal di Indonesia masih banyak yang mengimpor. Setidaknya tanda kebangkitan ini masih ada dan semoga di masa depan akan semakin banyak generasi muda yang mengembangkannya.
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf menilai titik labuh atau titik singgah menjadi salah satu tantangan dalam mendukung serta mendorong pengembangan investasi jasa di sektor pariwisata melalui kedatangan kapal wisata yacht.Hal itu disampaikan Direktur Bidang Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf Alexander Reyaan. Titik labuh atau titik singgah menyebabkan mereka singgah di titik yang jauh dari pelabuhan dan menyebabkan dampak seperti kerusakan karang."Kemudian [kendala lain] upaya peningkatan length of stay, kendala interaksi pelayan yacht dengan masyarakat, serta kendala di setiap titik singgah itu masih sangat kurang fasilitas penunjangnya,” katanya dalam siaran pers, Kamis 25/2/2021.Terkait dengan kendala tersebut, Alex menyebut pemerintah saat ini terus berupaya membangun fasilitas titik singgah serta menyiapkan local assistant untuk pelayanan wisatawan yacht. Sementara itu Asisten Deputi Asdep Investasi Bidang Jasa Farah Heliantina menilai Yatch kini telah menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan wisata bahari atau wisata menjelaskan, yacht merupakan alat angkut perairan yang berbendera asing dan digunakan sendiri oleh wisatawan untuk berwisata atau melakukan perlombaan-perlombaan di perairan baik yang digerakkan tenaga angin dan atau tenaga mekanik dan digunakan hanya untuk kegiatan non JugaPercepatan Regulasi Vaksinasi Gotong Royong Vital, Ini AlasannyaWajar! Ini Alasan Produk Impor Lebih Laris di e-CommerceMenurutnya, terdapat beberapa tantangan dalam mengembangkan pariwisata yacht, seperti ekosistem yang perlu saling terkait dan mendukung, misalnya sumber daya manusia, infrastruktur/marina, kemudian regulasi perijinan satu pintu melalui platform digital seperti perijinan terkait visa, tenaga kerja asing, karantina, bea dan cukai dan sebagainya termasuk SOP pemeriksaan."Untuk menarik investasi di sektor pariwisata melalui kedatangan yacht di Indonesia, perlu juga relaksasi dan insentif yang diberikan kepada pelaku usaha seperti insentif perpajakan serta kemudahan fasilitas di kepabeanan, kemigrasian, karantina, dan kepelabuhan," lanjut Farah menuturkan, sampai saat ini, terdapat 21 titik yang menjadi pelabuhan masuk dan keluar untuk yacht. Namun, saat ini pemerintah sedang berfokus hanya kepada 10 titik rekomendasi pelabuhan. Penyesuaian lokasi ini berdasarkan pendekatan wilayah perbatasan antar negara dan last call port untuk meningkatkan aspek keamanan dan kemudahan dia menambahkan saat ini koordinasi dan kerja sama berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama meningkatnya investasi jasa sektor pariwisata dengan menggunakan mindset dan cara-cara baru yang menyesuaikan dengan kondisi new normal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Rio Sandy Pradana Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Gagahnya tujuh layar kapal pinisi tak bisa diingkari. Kapal dibangun selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Seni pembuatannya diwariskan turun temurun sejak ribuan tahun lalu. Kapal kayu legendaris dari Bulukumba, Sulawesi Selatan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14. Kutipan naskah La Galigo, epik mitos peradaban Bugis yang ditulis Colliq Pujie menyebutkan pada abad ke-14, putra mahkota Kerajaan Luwu berlayar menuju Cina menggunakan pinisi. Anak raja ini kemudian memperistri seorang putri Tiongkok bernama We Cudai. Kisah lawas ini menggambarkan betapa kokohnya perahu pinisi mengarungi samudera hingga sampai di Negeri Cina. Konstruksi kapal kayu pinisi dirancang begitu hati-hati. Bagi mata yang tidak teliti dan terlatih, mungkin sulit menebak mana bagian yang harus dipalu, disambung, atau dilas, apakah itu di sisi kanan atas atau bawah, depan atau belakang. Setelah konstruksi kapal kayu ini dibangun, ratusan kubik kayu digabung membentuk badan struktur perahu. Bangunan perahu inilah yang akan mengapung, berlayar menghubungkan pulau, negara, bahkan benua. Saat masih tinggal di Bali, beberapa kali saya menyaksikan pesona kapal kayu pinisi yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Kapal-kapal cantik ini menjadi bagian dari pelayaran domestik yang membawa turis-turis lokal dan mancanegara, seperti yang berasal dari India, Australia, Eropa, hingga Timur Tengah. Turis-turis asing umumnya mengambil paket wisata ke Indonesia Timur. Mereka senang menjelajahi keindahan alam dan budaya Indonesia di sana, seperti Labuan Bajo dan Raja Ampat. Konstruksi Kapal Kayu di Yacht Sourcing Pernah mendengar Yacht Sourcing? Ini adalah perusahaan kapal yacht dan wisata laut yang berdiri di Indonesia dan dioperasikan tim berpengalaman dari seluruh dunia. Yacht Sourcing setidaknya menawarkan tiga hal kepada klien, yaitu kontruksi kapal, penjualan kapal, dan sewa kapal kayu tradisional, seperti pinisi. Nah, khusus konstruksi kapal kayu di Yacht Sourcing, perusahaan akan membimbing klien sejak desain hingga pengiriman. Berikut tiga konstruksi kapal kayu pinisi terbaik buatan Yacht Sourcing. 1. Prana Prana adalah kapal pesiar pinisi terbesar dan termewah di dunia. Luasannya lebih dari 900 meter per segi, terdiri dari empat dek indah dan sembilan suite elegan. Konstruksi kapal kayu Prana mengandalkan dua tiang setinggi 55 meter yang dibangun dari kayu ulin Eusideroxylon zwageri dan jati Tectona grandis menggunakan teknik tradisional. Prana Foto Yacth Sourcing Desain Prana terinspirasi dari tradisi Pinisi dan cara pembuatannya yang sangat tradisional. Sekilas kapal mewah ini terlihat seperti Dhow Arab yang pada awalnya digunakan untuk transportasi dan kargo. Pada zaman penjajahan, kapal ini kera digunakan untuk mengangkut rempah-rempah dari pulau-pulau Indonesia terpencil. Suaana di dek Prana Foto Yacth Sourcing Fasilitas di dalamnya tak kalah bersaing dengan hotel bintang lima sekalipun. Tamu bisa bersantai di salah satu sofa daybed, melakukan perawatan wajah di Oasis Spa, melihat matahari terbenam di lounge ber-AC, menonton film di bawah gemerlap bintang, hingga kelas yoga di pagi hari. Ya, ada dek yoga di sini yang berfungsi ganda sebagai bioskop. Dek utama Prana memiliki ruang tamu di dalam dan luar ruangan, spa, dek olah raga air, dan Ambon Suite. Kapal ini bisa menampung hingga 18 tamu. 2. The Maj Oceanic Ini adalah kapal pesiar pinisi mewah yang tergolong baru, dibangun pada 2020 dengan tujuan mewujudkan impian istana terapung. The Maj Oceanic hadir dengan 47 meter per segi dan enam kabin yang mengesankan. The Maj Oceanic Foto Yacth Sourcing Ada empat area bersantai di luar ruangan untuk menyaksikan matahari terbenam. Ada juga ruang spa khusus untuk menikmati pijat sempurna, dan beberapa area makan di dalam dan luar ruangan. Liburan terasa semakin sempurna. Suasana di Kabin The Maj Oceanic Foto Yacth Sourcing The Maj Oceanic merupakan kombinasi dari tradisi dan kemewahan. Kapal tradisional Indonesia ini bisa menjelma begitu modern layaknya hotel bintang lima. Tamu bisa menghabiskan malam menyenangkan di bar. Tamu juga menikmati berbagai kegiatan dengan mainan air pilihan yang tersedia di kapal lengkap dengan peralatan menyelamnya. 3. Oracle Oracle dirancang cerdik untuk memastikan kedua kabin memiliki kenyamanan dan kemewahan sama. Semua tamu memiliki tingkat akomodasi sensasional yang sama, layaknya di dalam pesawat. Oracle pertama kalinya diluncurkan musim panas 2019. Kapal pesiar bergaya pinisi ini membangkitkan warisan Indonesia dengan kayu lokal. Oracle menyajikan pengalaman berlayar menuju pulau-pulau spektakuler di Indonesia, seperti Komodo dan Raja Ampat. Oracle Foto Yacth Sourcing Oracle paling cocok dimiliki atau disewa pasangan baru atau keluarga kecil karena tata letaknya mengusung keakraban. Pelayanannya yang paling fokus adalah kuliner yang kuat. Hidangan-hidangan untuk tamu benar-benar direncanakan dengan matang. Itu baru tiga jenis konstruksi kapal kayu yang dikerjakan Yacht Sourcing. Masih banyak kapal-kapal indah lainnya, seperti Vela, Anahita, dan Deanna. Suasana di dek Oracle Foto Yacth Sourcing Galangan kapal Yacht Sourcing berada di Bira, Sulawesi Selatan, didukung tim di Serangan, Bali. Perusahaan tidak pernah berhenti memperbaiki konstruksi kapal pesiar kayu yang dirancang tradisional, disertai pemasangan dan peletakan perabotan kelas atas untuk kapal sewaan mewah. Manusia telah membangun perahu dari kayu selama ribuan tahun. Kapal kayu sampai hari ini masih sangat digemari karena biaya pembuatannya tak semahal kapal modern. Teknik pembuatan boleh saja masih tradisional, tetapi hasilnya sangat memuaskan, bahkan melampaui kapal-kapal modern. Kayu lebih ringan dibanding bahan konstruksi kapal modern, seperti fiberglass. Tarikannya lebih kuat, kekuatannya lebih kuat, dan efisiensinya secara keseluruhan lebih baik dibanding semua bahan modern, termasuk serat karbon carbon fiber. Tertarik memilikinya? Silakan hubungi langsung Yacht Sourcing dan bersama-sama menjadikan industri wisata bahari negeri ini kian berkembang di peta global.
Foto KRI Golok-688. Dok PT. Lundin Industry Invest Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini Indonesia berhasil merilis satu kapal perang teknologi tinggi yang resmi dipakai TNI Angkatan Laut. Ternyata kapal yang diberi nama KRI Golok-688 ini diproduksi oleh perusahaan galangan kapal dalam negeri asal itu bernama PT Lundin Industry Invest LII. Dalam penjelasan yang tertera pada laman Komite Kebijakan Industri Pertahanan, PT LII ini adalah perusahaan yang bergerak di perangkat sistem senjata alutsista swasta di Indonesia, asal Banyuwangi, Jawa akun resmi Instagram PT Lundin, mereka menyampaikan kesannya setelah peluncuran kapal buatan mereka. "Setelah lama berjuang akhirnya apa yang kita tunggu telah berhasil diluncurkan pada hari yang bersejarah ini" [GambasInstagram]Perusahaan itu dimiliki oleh dua orang kebangsaan Swedia, yakni John Lundin dan Lizza Lunding yang sudah berkecimpung sejak tahun 2003 di Indonesia dalam industri perkapalan. Paling tidak sudah 250 kapal yang sudah diproduksinya untuk kepentingan industri pabrik PT LII mencapai 380 ribu meter persegi dengan besaran area indoor mencapai meter persegi. Ruang utama pabrik berukuran 80x20x18 meter dengan kapasitas mencapai 500 ton kapasitas pabrik sebesar ini, PT LII sudah memproduksi beragam kapal perang dan militer yang terdiri dari jenis trimaran, catamaran dan monohul. Paling tidak PT LII mempekerjakan lebih dari dua ratus orang karyawan untuk membuat fiberglass dan bahan pendukung pembuatan laporan itu tercatat legitimasi perusahaan ini sudah mumpuni. PT LII sudah mengantongi sertifikat CE Export Certification, sudah mendapat ISO 9001 - 2015. Selain itu juga mengantongi izin dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam bentuk surat ketetapan industri, dan surat izin industri. PT LII juga sudah mendapat penilaian grade A Bea pasar internasional PT LII sudah mengantongi beberapa sertifikat seperti International Marince Certification Institute dan Lloyd Register Certified ISO 9001."Dengan bekal sebanyak ini membuat kredibilitas dan kualitas PT LII sudah tidak diragukan lagi," tulis laporan KKIP, dikutip, Minggu 22/8/2021.Sebelumnya, KRI Golok - 688 diluncurkan dalam acara Shipnaming dan Launching Kepala Staf Angkatan Laut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Sabtu 21/8/2021.Kapal ini berjenis Kapal Cepat Rudal KCR Trimaran yang memiliki spesifikasi lebih ringan dan punya ketahanan terhadap korosi yang baik."Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run," kata Laksamana Yudo dalam pernyataannya, dikutip Minggu 22/8.Foto KRI Golok-688. Dok PT. Lundin Industry InvestKRI Golok-688. Dok PT. Lundin Industry InvestIa mengungkapkan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran ini tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi PT. Lundin Industry Invest sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional yang mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Bukan Kaleng-Kaleng, RI Gandeng Jerman Bangun Kapal 'Raksasa' hoi/hoi
Jakarta Kemandirian industri pertahanan Indonesia terus unjuk gigi. Kali ini, dalam sejarah, Indonesia mampu menciptakan kapal tank atau tank boat. Tank boat ini dikembangkan oleh konsorsium PT Pindad Persero. PT Pindad Persero melaporkan, terbaru, Tank Boat ini sudah mulai mengapung di atas air. Kapal yang sudah diincar untuk dibeli banyak negara ini kini tengah masuk tahap uji coba. Unit Rusun Telah Terbangun sejak 2020, Dipakai PNS hingga Mahasiswa Ini Deretan Purnawirawan TNI Polri Jabat Komisaris dan Dewan Pengawas di BUMD DKI Jakarta 5 Fakta Anggota TNI Pratu J Tikam Pengamen hingga Tewas Gara-Gara Miras Tank kapal ini diklaim menjadi yang pertama di dunia. Berbeda dengan kapal laut, tank boat ini lebih difungsikan untuk operasi di rawa, laut, sungai dan pantai Ralasuntai. Lalu, apa kehebatannya? Dikutip dari keterangan PT Pindad Persero, Rabu 5/5/2021, Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm. Dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm, Tank Boat siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI. Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad Persero menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri Persero, dan PT Hariff. Tank boat ini terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran double hull. Dengan berbekal mesin diesel buatan MAN, tank boat tersebut mampu melaju hingga kecepatan 40 knots yang juga diklaim yang tercepat. Dalam perancangan desain, badan tank boat ditambahkan platform tempur dan memiliki daya jelajah 400 nautical mile NM.Saksikan Video Pilihan di Bawah IniPT Pindad Persero memperkenalkan produk terbarunya, yaitu kapal tank tank boat 105 mm dengan nama Antasena. Produk kerja sama Pindad dengan perusahaan lokal PT Laudin Industry Invest dan CMI Defence asal Belgia ini .Mesir Minati Tank Boat Buatan PindadTank Boat 105 mm bernama Antasena. Foto PindadPT Pindad Persero mengenalkan produk kendaraan tempur terbarunya berupa tank boat, yang dinamakan Antasena pada akhir 2016. Kendaraan tempur atas air buatan Pindad yang bekerjasama dengan PT Lundin ini perlahan mulai dikenal dunia pasca dipamerkan dalam Indo Defence 2016 lalu. Akhirnya, saat ini Mesir menjadi negara yang getol untuk menjajaki pembelian Antasena ini. "Mesir jadi negara yang sejauh ini kami lihat paling berminat," kata Sekretaris Perusahaan Pindad yang kala itu dijabat Bayu A Fiantoro saat berbincang dengan wartawan di kawasan pabrik Pindad, Bandung. Bayu menuturkan, perwakilan Mesir juga telah mendatangi kantor Pindad untuk mengetahui secara lebih detil mengenai spesifikasi, teknologi dan harga yang dibanderol oleh Pindad. "Sampai saat ini baru Mesir, tapi kami terus coba pasarkan," tambah Bayu. Di lingkup internasional, Pindad tengah menjadikan kawasan Timur Tengah sebagai target pasar utama berbagai produknya. Selain tank boat, Panser Anoa juga sudah dikenal cukup akrab dengan negara-negara di Timur Tengah. Tahun ini, Pindad akan memproduksi setidaknya 200 kendaraan tempur berbagai jenis. Sedangkan produksi senjata, perseroan akan memproduksi sebanyak 50 ribu dan amunisi sebanyak 150 juta. Sebagai informasi, kapal tank ini memiliki panjang 18 m dan bisa beroperasi di perairan dangkal 90 cm hingga perairan laut dalam. Ini dinilai cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang punya banyak perairan. Tank boat ini terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran double hull. Dengan berbekal mesin diesel buatan MAN, tank boat tersebut mampu melaju hingga kecepatan 40 knots dengan daya jelajah 400 nautical mile NM. Sementara untuk sistem persenjataan, Pindad menggandeng CMI Defence yang memasang turret 105 mm. Nantinya proses pembuatan turret 105 mm ini akan dilakukan di pabrik Pindad di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, produk ini juga dibekali dengan sistem persenjataan lain seperti remote control weapon system RCWS dengan kaliber mm dengan sistem nadir dan navigasi canggih.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
kapal yacht buatan indonesia