Shi Zihai / Ohtsu, Masayasu (2001): Application of Linear Programming to the Limit Analysis of Conical-Shaped Steel Water Tanks. In: Journal of Structural Engineering (ASCE) , v. 127, n. 11 (November 2001) . PTBiotech International Menjual septic tank fibreglass yang di buat dengan mesin Helical Filament Winding sehingga hasil dari pengelolahan septic tank biotech sangat baik kualitasnya. Selain Septic Tank Biotech kami juga memproduksi Septic Tank Bioasahi. Septic Tank Specialist, Selain Septic Tank Kami Juga menjual Tangki Air Fibreglass, Tangki Kimia dan berbagai produk fibreglass, Hubungi Makapembuatan sumur resapan kini menjadi hal yang praktis, baik untuk rumah tinggal maupun proyek komersil. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan GW ( Ground Water ) Tank : Struktur kuat - didesain untuk beban kendaraan. Bentuk modul - memudahkan dibentuk sesuai dengan kebutuhan lapangan. Bebas perawatan. Daya tampung tangki modul besar. Bagianpertama dari groundwater tank adalah intake yang memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda yang ada di dalam air. Intake tersebut merupakan bagian pertama yang menampung air dari sumur atau sumber air. Di dalam intake biasanya terdapat bar screen yang berguna untuk menyaring air. 5Perencanaan sistem penyediaan air minum 3 5.1 Kebutuhan air minum 3 5.2 Sistem penyediaan air minum 6 5.3 Ketentuan umum 6 5.4 Jaringan pipa air minum 6 5.5 Peralatan sistem penyediaan air minum 8 6 Perencanaan sistem air buangan dan ven 9 6.1 Sistem air buangan 9 6.2 Sistem ven 13 7 Perencanaan sistem pembuangan air hujan 14 StrukturOrganisasi; Motto dan Lambang; Informasi Pejabat. Profil Pejabat; toilet, ground water tank, gerbang, Mechanical Electrical Plumbing (MEP), sanitari, lansekap, dan bangunan pelengkap lainnya. Sementara untuk penataan kawasan Tahap II saat ini masih dalam proses perencanaan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 120 miliar dari aF0SZ. Dari Perhitungan di atas, diperoleh volume yang harus ditampung ground reservoir di mana diambil volume yang terbesar m 3 jam jam 6 pagi + m 3 jam jam 8 malam = m 3 ≈ 390 m 3 Kapasitas Ground Reservoir Kecamatan Gunem Volume yang dibutuhkan 390 m 3 Direncanakan tinggi ground reservoir 3 m dan lantai dasar ground reservoir persegi P = L Maka dimensi ground reservoir yang lain V = P x L x t 390 m 3 = P x L x 3 m P x L = 130 m 2 P = 13 L = 10 m Jadi dimensi reservoir P = 13 m ; L = 10 m ; t = 3,5 m. 0,5 Freeboard. c. Rencana Desain Bangunan Ground Reservoir 1. Panjang bangunan = 13 m Lebar bangunan = 10 m Tinggi MA dari dasar = 3 m Tinggi jagaan = m Tinggi total bangunan = m 2. Tebal dinding beton = m 3. Tebal lantai beton = m 4. Plat atap beton = m 5. Mutu beton fc = 25 Mpa Mutu baja fy = 400 Mpa 6. Perhitungan struktur menggunakan program SAP dengan acuan buku ”Dasar – dasar Perencanaan Beton Bertulang ” dan ” Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang ” berdasarkan SKSNI T 15 – 1991 – 03. d. Perhitungan Struktur Ground Reservoir Ground Reservoir direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Sebelumnya perlu dilakukan perhitungan terhadap pembebanan ground reservoir . Perhitungan pembebanan ground reservoir sebagai berikut ini Perhitungan Pelat Dasar Tebal plat h = 25 cm = 250 mm Lebar b = 1000 mm Penutup beton p = 40 mm Diameter tulangan utama direncanakan = ø 10 mm Dimeter tulangan bagi direncanakan = ø 8 mm Tinggi efektif adalah Arah x d x = h – p – ½ øD = 250 – 40 – ½ 10 = 205 mm Arah y d y = h – ρ – øD - ½ øS = 250 – 40 – 10 - ½ 8 = 196 mm Dengan spesifikasi - Mutu beton fc = 25 Mpa - Mutu baja fy = 400 Mpa Maka digunakan - ρ min = - ρ max = Dari perhitungan SAP didapat Momen Tumpuan - x = Momen Lapangan - x = Gambar Momen M11 Plat Dasar Arah x Momen Tumpuan - y = -6 Momen Lapangan - y = Gambar Momen M22 Plat Dasar Arah y Momen Tumpuan arah – x 2 .d b Mu = 2 205 . . 1 4 . 6 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ min = As = x = x 1000 x x 10 6 = 369 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 200 As terpasang 393 mm 2 Momen Lapangan arah – x 2 .d b Mu = 2 205 . . 1 67 . = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ min = As = x = x 1000 x x 10 6 = 369 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 200 As terpasang 393 mm 2 Momen Tumpuan arah – y 2 .d b Mu = 2 196 . . 1 6 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ min = As = y = x 1000 x x 10 6 = mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 125 As terpasang 402 mm 2 Momen Lapangan arah - y 2 .d b Mu = 2 196 . . 1 5 . = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ min = As = y = x 1000 x x 10 6 = mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 125 As terpasang 402 mm 2 Perhitungan Atap Tebal plat h = 20 cm = 200 mm Lebar b = 1000 mm Penutup beton p = 40 mm Diameter tulangan utama direncanakan = ø 10 mm Diameter tulangan bagi direncanakan = ø 10 mm Tinggi efektif adalah Arah x d x = h – p – ½ ø D = 200 – 40 – ½ 10 = 155 mm Arah y d y = h – p – øD - ½ øS = 200 – 40 – 10 - ½ 8 = 146 mm Dengan spesifikasi - Mutu beton fc = 25 Mpa - Mutu baja fy = 400 Mpa Maka digunakan - ρ min = - ρ max = Dari perhitungan SAP didapat Momen Tumpuan - x = -36 Momen Lapangan - x = 23 Gambar Momen M22 Plat Atap Arah x Momen Tumpuan - y = Momen Lapangan - y = Gambar Momen M22 Plat Atap Arah y Momen Tumpuan arah – x 2 .d b Mu = 2 155 . . 1 36 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ = As = x = x 1000 x x 10 6 = mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 75 As terpasang 1047 mm 2 Momen Lapangan arah – x 2 .d b Mu = 2 155 . . 1 23 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ = As = x = x 1000 x x 10 6 = mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 150 As terpasang 524 mm 2 Momen Tumpuan arah – y 2 .d b Mu = 2 146 . . 1 5 . 31 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ = As = y = x 1000 x x 10 6 = 730 mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 50 As terpasang 1005 mm 2 Momen Lapangan arah - y 2 .d b Mu = 2 146 . . 1 2 . 14 = kNm 2 ρ min = ρ max = ρ = diinterpolasi ρ min ρ ρ max dipakai ρ = As = y = x 1000 x x 10 6 = mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 150 As terpasang 335 mm 2 Perhitungan Dinding Tebal plat = 20 cm = 200 mm Penutup beton p = 40 mm Diameter tulangan utama direncanakan = ø 10 mm Dimeter tulangan bagi direncanakan = ø 8 mm Tinggi efektif adalah Arah x d x = h – p – ½ øD = 200 – 40 – ½ 10 = 155 mm Arah y d y = h – p – øD - ½ øS = 200 – 40 – 10 - ½ 8 = 146 mm Dengan spesifikasi - Mutu beton fc = 25 Mpa - Mutu baja fy = 400 Mpa Maka digunakan - ρ min = - ρ max = Dinding arah xz Dari perhitungan SAP didapat Momen Tumpuan - x = -7,5 Momen Lapangan - x = 5 Gambar Momen M22 Plat dinding arah x Pu Tumpuan - x = - 40 Pu Lapangan - x = 25 Gambar Gaya Aksial F22 Plat dinding arah x Momen Tumpuan arah – x e 1 = Pu Mu = 40 5 , 7 = m = 187,5 mm h e 1 = 1000 5 , 187 = 0,1875 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ . 85 , . c gr u f A P φ . ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ h e 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 25 . 85 , . 200 . 1000 . 65 , 40000 . 0,1875 = 0,0027 Dari grafik tulangan kolom Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang Didapat r = 0,0020 ; β = 1,0 ρ = r . β = 0,0020 . 1,0 = 0,0020 Tulangan Utama As tot = ρ . = 0,0020 . 200 . 1000 = 400 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 175 As terpasang 449 mm 2 Momen Lapangan arah – x e 1 = Pu Mu = 25 5 = m = 200 mm h e 1 = 1000 200 = 0,2 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ . 85 , . c gr u f A P φ . ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ h e 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 25 . 85 , . 200 . 1000 . 65 , 5000 . 0,2 = 0,0004 Dari grafik tulangan kolom Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang Didapat r = 0,00155 ; β = 1,0 ρ = r . β = 0,00155 . 1,0 = 0,00155 Tulangan Utama As tot = ρ . = 0,00155 . 200 . 1000 = 310 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 250 As terpasang 314 mm 2 Tulangan bagi diambil 20 .As Tumpuan = 20 . 400 mm 2 = 80 mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 250 As terpasang 201 mm 2 Lapangan = 20 . 310 mm 2 = 62 mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 250 As terpasang 201 mm 2 Dinding arah yz Dari perhitungan SAP didapat Momen Tumpuan - y = -19 Momen Lapangan - y = 3,8 Gambar Momen M22 plat dinding arah y Gaya Aksial Pu Tumpuan - y = -44 Gaya Aksial Pu lapangan - y = 27,5 Gambar Gaya Aksial F22 plat dinding arah y Momen Tumpuan arah – y e 1 = Pu Mu = 44 19 = 0,432m = 432 mm h e 1 = 1000 432 = 0,432 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ . 85 , . c gr u f A P φ . ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ h e 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 25 . 85 , . 200 . 1000 . 65 , 44000 . 0,432 = 0,00688 Dari grafik tulangan kolom Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang Didapat r = 0,0025 ; β = 1,0 ρ = r . β = 0,0025 . 1,0 = 0,0025 Tulangan Utama As tot = ρ . b. h = 0,0025 . 200 . 1000 = 500 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 150 As terpasang 524 mm 2 Momen Lapangan arah - y e 1 = Pu Mu = 5 , 27 8 , 3 = 0,1382 m = 138,2 mm h e 1 = 1000 2 , 138 = 0,1382 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ . 85 , . c gr u f A P φ . ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ h e 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 25 . 85 , . 200 . 1000 . 65 , 40000 . 0,1382 = 0,0014 Dari grafik tulangan kolom Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang Didapat r = 0,0017 ; β = 1,0 ρ = r . β = 0,0017 . 1 = 0,0017 Tulangan Utama As tot = ρ . = 0,0017 . 200 . 1000 = 340 mm 2 digunakan tulangan ф 10 – 225 As terpasang 349 mm 2 Tulangan bagi diambil 20 .As tumpuan = 20 . 500 mm 2 = 100 mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 250 As terpasang 201 mm 2 Lapangan = 20 . 340 mm 2 = 68 mm 2 digunakan tulangan ф 8 – 250 As terpasang 201 mm 2 Tabel Rangkuman Penulangan Ground Reservoir Komponen Struktur Ukuran Penulangan - Pelat Atas Tebal 200 mm Tumpuan arah – x P10 - 75 Lapangan arah – x P10 - 150 Lapangan arah – y P8 - 50 Lapangan arah – y P8 - 150 - Pelat Dinding Tebal 200 mm Tumpuan arah – xz P10 -175 Lapangan arah – xz P10 - 250 Tulangan bagi – xz P8 - 250 Tumpuan arah – yz P10 -150 Lapangan arah – yz P10 - 225 Tulangan bagi – yz P8 – 250 - Pelat Dasar Tebal 250 mm Tumpuan arah – x P10 - 200 Lapangan arah – x P10 - 200 Lapangan arah – y P8 - 125 Lapangan arah – y P8 - 125 Sumber Hasil Perhitungan, 2008 Gambar Pemodelan Ground Reservoir pada program SAP PERENCANAAN TEKNIS PIPA TRANSMISI 0% found this document useful 0 votes1K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views7 pagesMetode Pengerjaan Dan Konstruksi Ground TankJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Depending upon the location of the tank the tanks can be named as overhead, on ground or underground. The tanks can be made in different shapes usually circular and rectangular shapes are mostly used. The tanks can be made of RCC or even of steel. The overhead tanks are usually elevated from the roof top through column. In the other hand the underground tanks are rested on the foundation. Different types of tanks and their design procedure is discussed in subsequent portion if this chapter. The water tanks in this chapter are designed on the basis of no crack theory. The concrete used are made impervious. Basing on the location of the tank in a building s tanks can be classified into three categories. Those are • Underground tanks • Tank resting on grounds • Overhead tanks In most cases the underground and on ground tanks are circular or rectangular is shape but the shape of the overhead tanks are influenced by the aesthetical view of the surroundings and as well as the design of the construction. Steel tanks are also used specially in railway yards. Basing on the shape the tanks can be circular, rectangular, square, polygonal, spherical and conical. A special type of tank named Intze tank is used for storing large amount of water for an area. The overhead tanks are supported by the column which acts as stages. This column can be braced for increasing strength and as well as to improve the aesthetic views. One of the vital considerations for design of tanks is that the structure has adequate resistance to cracking and has adequate strength. For achieving these following assumptions are made • Concrete is capable of resisting limited tensile stresses the full section of concrete including cover and reinforcement is taken into account in this assumption. • To guard against structural failure in strength calculation the tensile strength of concrete is ignored. • Reduced values of permissible stresses in steel are adopted in steel are adopted in design. If the tank is resting directly over ground, floor may be constructed of concrete with nominal percentage of reinforcement provided that it is certain that the ground will carry the load without appreciable subsidence  in any part and that the concrete floor is cast in panels with sides not more than with contraction or expansion joints between. In such cases a screed or concrete layer less than 75mm thick shall first be placed on the ground and covered with a sliding layer of bitumen paper or other suitable material to destroy the bond between the screed and floor concrete. In normal circumstances the screed layer shall be of grade not weaker than M 10,where injurious soils or aggressive water are expected, the screed layer shall be of grade not weaker than M 15 and if necessary a sulphate resisting or other special cement should be used. Detail Penulis Penerbit Sipilpedia Bahasa Arabic Durasi Format MP4 Ukuran  Mb DOWNLOAD Konten berikutnya khusus bagi buyer yang telah membeli Premium Membership Daftar disini 1 This design excel sheet will help you to design a water tank. design excel sheet is here below Attachments Design Of Water KB Views 1,639 2 Dear Engineer, If you add reinforcement it will be more usefull. what about axial tension and compression?.The worksheet is silent about this. 3 My Rectangular tank capacity is it is constructed on the ground Sekarang ini perkembangan dibidang konstruksi sangat pesat ditandai oleh banyaknya proyek berskala besar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, maupun gabungan dari keduanya. Dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi, mempunyai serangkaian aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat masih saja sering terjadi keterlambatan dan penyimpangan kualitas konstruksi pada tahap pelaksanaan proyek, hal ini bukan hanya disebabkan oleh faktor alam yaitu gangguan cuaca seperti curah hujan yang sangat tinggi yang mempengaruhi intensitas kerja,selain itu juga disebabkan oleh pengadaan bahan/material yang tidak sesuai dengan ketepatan waktu pelaksanaan misalnya setelah berakhir pekerjaan yang satu dan akan dimulai pekerjaan yang lain akibatnya pekerjaan yang akan dimulai terhenti karena penyediaan bahan untuk pekerjaan tersebut tersendat atau tidak tepat waktu. Faktor lain juga yang mempengaruhi keterlambatan terhadap waktu pelaksanaan adalah peralatan yang digunakan kurang memadai selain itu juga sering terjadi kerusakan misalnya pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan alat berat antara lain Galian tanah, timbunan tanah, pengangkutan tanah ataupun bahan/material. Pemberdayaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia yang belum optimal juga mempengaruhi keterlambatan terhadap waktu pelaksanaan. Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas, maka pelaksanaan suatu proyek mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, penulisan tertarik melihat sejauh mana metode pelaksanaan konstruksi dalam proyek TransPark Cibubur Trans Park Cibubur proyek superblok pertama di Cibubur oleh CT Corp Trans Property. Konsep istimewa dimana terdapat world class theme park, 1st class pusat belanja mall, hotel dan apartemen mewah dalam kawasan Trans Park Cibubur seluas hektar. Trans Park Cibubur ini nantinya memiliki fasilitas seperti Trans

perencanaan struktur ground water tank